Iklan
Bali Menyandang Predikat ”Overtourism”
Penumpukan wisatawan di Bali membentuk fenomena turis berlebih (overtourism), sehingga menimbulkan beragam dampak buruk.
JAKARTA, KOMPAS – Fenomena turis berlebih atau overtourism melanda Bali. Pemerintah menilai, kepadatan terjadi karena terpusatnya titik-titik wisata di kawasan selatan. Sebaliknya, pengamat beranggapan bahwa penumpukan ini menunjukkan pembangunan yang tumbuh liar.
Bali didapuk menjadi salah satu destinasi wisata dengan turis berlebih (overtourism)periode Januari hingga November 2023 berdasarkan laporan Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (WTTC). Predikat itu juga dialami kota-kota lain, seperti Athena (Yunani), Paris (Perancis), dan Phuket (Thailand).