logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTahun 2024, Tech Winter Belum ...
Iklan

Tahun 2024, Tech Winter Belum Pasti Berakhir

Tingginya tingkat suku bunga acuan menjadi faktor utama lantaran mengakibatkan peningkatan biaya modal (capital cost) serta biaya peluang (opportunity cost).

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Β· 0 menit baca
Catatan Akhir Tahun 2023 Industri Financial Technology dan Ekonomi Digital oleh Indonesia Fintech Society (IFSoc) secara daring, Jumat (29/12/2023). Hadir sebagai pembicara, antara lain, Ketua IFSoc Rudiantara, serta para anggota Steering Committee yang terdiri dari Hendri Saparini, Andreas Maryoto, Wahyu Dhyatmika, Eddi Danusaputro, Dyah N K Makhijani, serta Tirta Segara.
TANGKAPAN LAYAR

Catatan Akhir Tahun 2023 Industri Financial Technology dan Ekonomi Digital oleh Indonesia Fintech Society (IFSoc) secara daring, Jumat (29/12/2023). Hadir sebagai pembicara, antara lain, Ketua IFSoc Rudiantara, serta para anggota Steering Committee yang terdiri dari Hendri Saparini, Andreas Maryoto, Wahyu Dhyatmika, Eddi Danusaputro, Dyah N K Makhijani, serta Tirta Segara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Fenomena tech winter masih melanda sektor usaha rintisan bidang teknologi finansial dan diperkirakan akan berlanjut pada 2024. Oleh sebab itu, para pelaku usaha rintisan diharapkan lebih bijak dalam mengambil keputusan bisnis mengingat para investor akan lebih selektif dalam mengalokasikan pembiayaan.

Hal ini mengemuka dalam Catatan Akhir Tahun 2023 Industri Financial Technology dan Ekonomi Digital oleh Indonesia Fintech Society (IFSoc) secara daring, Jumat (29/12/2023). Hadir sebagai pembicara, antara lain Ketua IFSoc Rudiantara, serta para anggota Steering Committee yang terdiri dari Hendri Saparini, Andreas Maryoto, Wahyu Dhyatmika, Eddi Danusaputro, Dyah N K Makhijani, serta Tirta Segara.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan