logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHidup Kian Sulit, Masyarakat...
Iklan

Hidup Kian Sulit, Masyarakat Sukar Keluar dari Jerat Utang

Alokasi pendapatan masyarakat semakin banyak tersedot untuk membayar cicilan karena meningkatnya beban biaya hidup tidak diiringi perluasan dan stabilitas lapangan kerja.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
Β· 1 menit baca
Penumpang KRL yang sebagian besar para pekerja keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023). Para pekerja termasuk PNS kembali masuk bekerja setelah cuti bersama Lebaran.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Penumpang KRL yang sebagian besar para pekerja keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023). Para pekerja termasuk PNS kembali masuk bekerja setelah cuti bersama Lebaran.

Di tanggal 25 setiap bulannya, lebih dari 70 persen gaji yang masuk ke rekening Putra (34) terpotong secara otomatis untuk membayar cicilan kredit pemilikan rumah (KPR). Kondisi ini sudah berlangsung sekitar tujuh bulan terakhir, semenjak istrinya terkena lay-off atau pemutusan hubungan kerja.

Awal menyodorkan permintaan KPR kepada salah satu bank BUMN, kira-kira empat tahun lalu, Putra dan istrinya mengajukan kredit dengan metode joint income. Besar gaji istrinya yang hampir dua kali lipat dari gaji Putra saat itu membuat bank menyetujui permintaan KPR tenor 20 tahun dengan cicilan Rp 7 juta per bulan untuk unit rumah yang ada di Tangerang Selatan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan