KNKT : Sistem Keselamatan Kapal Roro Masih Bermasalah
Kecelakaan kapal didominasi insiden kebakaran yang disebabkan muatan barang. Salah satunya dipicu penanganan barang bahan berbahaya dan beracun yang belum dapat terdeteksi dari muatan barang lainnya.
JAKARTA, KOMPAS β Penanganan bahan berbahaya dan beracun atau B3 pada sektor transportasi, khususnya pelayaran perlu mendapat perhatian khusus. Kesiapan sumber daya manusia dibutuhkan untuk menangani barang muatan B3.
Data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menunjukkan, 221 kecelakaan pelayaran diinvestigasi selama 2007-2023. Mayoritas kecelakaan tergolong kapal terbakar (33 persen) dengan salah satu fokus penanganan terbesar pada kapal penumpang roll-on/roll-of atau ro-ro (mengangkut kendaraan dan penumpang). Sebagian besar kecelakaan itu mengakibatkan korban jiwa.