Efisiensi di Balik Rencana Merger Angkasa Pura
Kementerian BUMN mematangkan rencana merger PT AP I dan AP II guna meningkatkan efisiensi bisnis layanan transportasi udara. Pelindo menjadi contoh merger yang sukses dengan menghasilkan efisiensi senilai Rp 1,3 triliun.
JAKARTA, KOMPAS β Kementerian Badan Usaha Milik Negara tengah mematangkan rencana penggabungan usaha dua perusahaan pengelola bandara PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Penggabungan usaha dinilai dapat meningkatkan efisiensi bisnis sekaligus memperkuat ekosistem layanan transportasi udara di Indonesia.
Pengamat BUMN dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Toto Pranoto, menilai penggabungan usaha atau merger antara Angkasa Pura (AP) I dengan AP II bisa menjadi langkah perusahaan pengelola bandara untuk mendorong produktivitas sekaligus meningkatkan efisiensi.