Jokowi: Indonesia Butuh Rp 15.439 Triliun untuk Transisi Energi
Indonesia membutuhkan 1 triliun dollar AS atau lebih kurang Rp 15.439 triliun untuk menjalankan transisi energi guna mencapai ”net zero emission” pada 2060.
DUBAI, KOMPAS - Negara berkembang seperti Indonesia masih memerlukan pendanaan besar untuk meningkatkan transisi energi sebagai upaya mengatasi krisis iklim. Namun, komitmen pendanaan tanpa realisasi tidak akan cukup. Indonesia secara internal juga perlu menyiapkan kebijakan politiknya.
Presiden Joko Widodo, dalam pidato pembukaan agenda World Climate Action Summit (WCAS) di Konferensi Para Pihak tentang Perubahan Iklim Ke-28 (COP28) di Dubai, menyampaikan kebutuhan pendanaan transisi energi guna menyerap seluruh karbon yang dihasilkan aktivitas manusia ke atmosfer pada 37 tahun mendatang.