logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTiktok Kembangkan Fitur...
Iklan

Tiktok Kembangkan Fitur Dukungan pada Peristiwa Tragis

Selama konflik Israel-Hamas mencuat, di Indonesia banyak muncul konten yang menuduh keberpihakan ke salah satu negara berkonflik. Fenomena serupa juga terjadi di negara lain.

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
Seorang korban gempa bumi yang disertai gelombang besar di Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mencari barang-barang yang tersisa di antara puing-puing rumahnya, Selasa (18/7). Korban gempa bumi yang berkekuatan sekitar 6,4 skala richter ini mengakibatkan 118 orang meninggal, 72 orang luka-luka, dan 86 orang dinyatakan hilang.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Seorang korban gempa bumi yang disertai gelombang besar di Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mencari barang-barang yang tersisa di antara puing-puing rumahnya, Selasa (18/7). Korban gempa bumi yang berkekuatan sekitar 6,4 skala richter ini mengakibatkan 118 orang meninggal, 72 orang luka-luka, dan 86 orang dinyatakan hilang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tiktok, platform digital yang dimiliki perusahaan raksasa teknologi China, ByteDance, mengumumkan baru saja meluncurkan fitur dukungan peristiwa tragis atau tragic events support. Fitur ini bersifat sebagai pusat keamanan terhadap konten yang di antaranya menyangkut tema perang, bencana, dan insiden serangan teroris.

”Meski Tiktok sebenarnya hanya platform dan bisa dikatakan hanya perantara (distribusi konten), kami tetap memberikan akses informasi keamanan dasar dan pihak yang bisa dihubungi oleh pengguna,” ujar Outreach and Partnerships Manager Trust and Safety di Tiktok Indonesia Anbar Jayadi, Jumat (1/12/2023), di Jakarta.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan