Nilai Tambah Sektor Jasa Domestik Masih Rendah

Besarnya dominasi sektor jasa terhadap perekonomian nasional membuat sektor ini memerlukan peningkatan nilai tambah sebagai daya tarik investasi asing masuk ke Indonesia.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Aktivitas pekerja jasa kebersihan di area Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (5/12/2017). Jasa kebersihan profesional banyak dibutuhkan untuk merawat fasilitas di gedung perkantoran, hotel, apartemen, ataupun infrastruktur sektor transportasi yang saat ini banyak dibangun pemerintah.

JAKARTA, KOMPAS — Sektor jasa yang mendominasi perekonomian nasional masih kurang memberikan nilai tambah. Hal ini menjadi tantangan dalam menggaet aliran investasi asing yang kerap menargetkan sektor-sektor penyumbang besar produk domestik bruto Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Indonesia-EU Investment Summit 2023 di Jakarta, Kamis (30/11/2023), mengatakan, saat ini sektor jasa di Indonesia masih kesulitan dalam mengembangkan sektor jasa manufaktur berdaya saing dan bernilai tambah tinggi.