Mangkrak 17 Tahun, Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Mulai Operasi Separuh Jalan
Mangkrak belasan tahun, proyek pipa transmisi gas Cirebon-Semarang mulai mengalirkan gas ke Kawasan Industri Kendal.
![Pekerja menyiapkan perlengkapan untuk membuat jaringan pipa gas bumi yang ditanam dalam tanah sepanjang jalur pantura di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (22/5/2023).](https://cdn-assetd.kompas.id/UFEoMYYidwH1g8r1Rwxd6dhkN3g=/1024x662/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F22%2F1c6b2c7b-cfa9-4e80-8660-877468e64234_jpg.jpg)
Pekerja menyiapkan perlengkapan untuk membuat jaringan pipa gas bumi yang ditanam dalam tanah sepanjang jalur pantura di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (22/5/2023).
Sempat mangkrak selama 17 tahun, proyek pipa gas Cirebon-Semarang akhirnya mengalirkan gas ke Kawasan Industri Kendal (KIK) di Kendal, Jawa Tengah. Operasional tahap I ini berlaku untuk ruas Semarang-Batang. Selain pemanfaatan untuk industri, pipa gas Cirebon-Semarang juga untuk peningkatan jaringan gas rumah tangga serta menekan impor elpiji.
Mulai dikerjakan pada 2022 dengan menggunakan dana APBN, pembangunan pipa transmisi gas Cirebon-Semarang (Cisem) dikebut guna mengisi kebutuhan gas industri di Pulau Jawa dan Sumatera. Tahap I Cisem, Semarang-Batang (60 kilometer), selesai pada 2023 kemudian akan dilanjutkan pembangunan tahap II, yakni Batang-Cirebon (240 km).