logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBoikot Produk Israel: Antara...
Iklan

Boikot Produk Israel: Antara Solidaritas Kemanusiaan dan Dampak Ekonomi Lokal

Gerakan boikot pernah membuktikan keberhasilannya saat runtuhnya rezim apartheid Afrika Selatan. Namun, aksi boikot produk yang terafiliasi dengan Israel perlu dilakukan proporsional agar tidak merugikan ekonomi lokal.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
Β· 1 menit baca
Konsumen memilih barang dagangan di pasar swalayan Superindo di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (22/3/2023).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Konsumen memilih barang dagangan di pasar swalayan Superindo di Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (22/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Gerakan masyarakat memboikot produk-produk yang berafiliasi terhadap Israel perlu dilakukan secara proporsional. Jika aksi boikot dilakukan secara tidak jeli, tenaga kerja dan pelaku usaha lokal yang terlibat dalam rantai pasok produk terboikot bisa turut terkena imbas.

Sejak eskalasi konflik antara Hamas dan Israel di wilayah Gaza menjelma menjadi tragedi kemanusiaan, seruan boikot dari konsumen dalam negeri terhadap produk atau merek yang terafiliasi dengan negara Israel semakin mengemuka.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan