logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPengembangan Tempat Isi...
Iklan

Pengembangan Tempat Isi Listrik dan Pabrik Perakitan Akan Dorong Populasi Motor Listrik

Infrastruktur pendukung seperti tempat isi daya listrik harus dikembangkan sejalan dengan pengembangan pabrik perakitan motor listrik.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Tampilan motor listrik varian H5 keluaran Electrum yang dipamerkan pada acara peluncuran di Jakarta, Kamis (9/11/2023). Motor ini memiliki kecepatan maksimal hingga 90 kilometer per jam dan memiliki daya baterai dengan jarak tempuh hingga 120 kilometer. Motor ini pada tahap awal akan dirilis untuk digunakan pengendara ojek daring.
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Tampilan motor listrik varian H5 keluaran Electrum yang dipamerkan pada acara peluncuran di Jakarta, Kamis (9/11/2023). Motor ini memiliki kecepatan maksimal hingga 90 kilometer per jam dan memiliki daya baterai dengan jarak tempuh hingga 120 kilometer. Motor ini pada tahap awal akan dirilis untuk digunakan pengendara ojek daring.

JAKARTA, KOMPAS β€” Untuk mendorong pertumbuhan populasi motor listrik diperlukan pengembangan seiring sejalan antara pertumbuhan jumlah tempat isi daya listrik dan pertumbuhan perakitan motor listrik. Sebab, warga atau konsumen perlu dukungan ekosistem dan layanan purnajual yang memadai agar tertarik beralih menggunakan motor listrik dari motor berbahan bakar.

Ketua Umum Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi mengatakan, salah satu yang kerap jadi diskusi di kalangan masyarakat untuk beralih ke motor listrik adalah masih minimnya ekosistem dan infrastruktur pendukung. ”Kalau sudah punya motor listrik, lalu isi energi listrik dimana? Seperti mobil bahan bakar, isi bensinnya di pom bensin,” ujar Budi dihubungi Kamis (9/11/2023).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan