logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBiaya Tersembunyi di Luar...
Iklan

Biaya Tersembunyi di Luar Label Harga Pangan Kita

Di luar label harga pangan terdapat biaya tersembunyi. Biaya tersembunyi itu merepresentasikan persoalan perubahan iklim, kesehatan, kemiskinan, serta kesenjangan dan ketahanan pangan.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 0 menit baca
Petani mengolah sawah di lahan yang penggunaan air untuk irigasinya dilakukan secara bergilir di Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (24/10/2023).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petani mengolah sawah di lahan yang penggunaan air untuk irigasinya dilakukan secara bergilir di Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (24/10/2023).

Sistem pertanian pangan, termasuk perkebunan, bak dua sisi mata uang. Di satu sisi menghasilkan manfaat bagi masyarakat melalui pangan, budaya, dan pekerjaan. Di sisi lain berkontribusi terhadap perubahan iklim, serta mendegradasi sumber daya alam dan kesehatan karena sistem pangan tersebut tidak menerapkan praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan.

Sisi negatif sistem pertanian itu menimbulkan biaya tersembunyi. Biaya tersembunyi itu di luar label harga pangan atau tidak diperhitungkan dalam harga pangan. Pada 2020, biaya tersembunyi di balik sistem pertanian pangan dan di luar label harga pangan global sebesar 12,75 triliun dollar AS atau sekitar 10 persen dari produk domestik bruto (PDB) dunia.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan