logo Kompas.id
EkonomiSri Mulyani: Industrialisasi...
Iklan

Sri Mulyani: Industrialisasi bak Menari Tango, Pengusaha Harus ”Perform”

Menkeu Sri Mulyani mengibaratkan proses industrialisasi seperti dansa tango. Pemerintah tidak bisa ”menari” sendiri.

Oleh
AGNES THEODORA, DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 0 menit baca
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, serta ekonom dari Universitas Katolik Atma Jaya, A Prasetyantoko (moderator), kiri ke kanan, menjadi narasumber dalam diskusi panel Kompas100 CEO Forum Powered by PLN di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, serta ekonom dari Universitas Katolik Atma Jaya, A Prasetyantoko (moderator), kiri ke kanan, menjadi narasumber dalam diskusi panel Kompas100 CEO Forum Powered by PLN di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Pengusaha berharap dukungan insentif lebih dari pemerintah untuk membangun kembali industri manufaktur dan mendorong industrialisasi. Pemerintah terbuka menambah kucuran insentif tersebut, asalkan rasional dan sesuai dengan kapasitas fiskal. Namun, pengusaha diminta untuk membuktikan diri lewat kinerja yang lebih baik.

Saat berbicara di sesi diskusi panel di acara Kompas100 CEO Forum di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pihaknya sering mendapat permintaan dari dunia usaha agar bisa memberi lebih banyak insentif pajak bagi industri selayaknya di sejumlah negara lain.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan