logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSistem Logistik Ikan Perlu...
Iklan

Sistem Logistik Ikan Perlu Diperkuat

Penguatan sistem logistik ikan nasional akan fokus pada ketersediaan dan keterjangkauan, yakni mencakup komoditas, bahan pangan pokok dan penting, serta bahan baku industri pengolahan.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 0 menit baca
Penjual ikan bandeng menunggu pembeli di kawasan pecinan Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (17/1/2023). Ikan bandeng menjadi salah satu kuliner warga Tionghoa yang akan disajikan menyambut Imlek 2023 mendatang. Ikan bandeng yang didatangkan dari Karawang, Jawa Barat tersebut dijual Rp 80.000 hingga Rp 100.000 per kilogram.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penjual ikan bandeng menunggu pembeli di kawasan pecinan Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (17/1/2023). Ikan bandeng menjadi salah satu kuliner warga Tionghoa yang akan disajikan menyambut Imlek 2023 mendatang. Ikan bandeng yang didatangkan dari Karawang, Jawa Barat tersebut dijual Rp 80.000 hingga Rp 100.000 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah berupaya memperkuat konektivitas produksi dengan distribusi perikanan. Sistem logistik ikan nasional saat ini menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya keterbatasan fasilitas pelabuhan dan sarana penghubung antarpulau.

Sekretaris Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) Jakarta Muhammad Bilahmar mengemukakan, persoalan utama dalam logistik perikanan adalah konektivitas antarpulau yang masih sulit dan keterbatasan fasilitas pelabuhan. Hal itu menyebabkan kapal pengangkutan ikan tidak bisa merapat ke dermaga sehingga menghambat aktivitas bongkar muat.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan