Investor Bursa Nantikan Nama Calon Wakil Presiden
Laju pergerakan IHSG pekan ini masuk di zona merah. Pengumuman capres dan cawapres menentukan kinerja bursa saham.
![Seremoni peresmian pencatatan emiten PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (6/10/2023). Perseroan yang bergerak di bidang konstruksi rumah subsidi ini melepas 4,5 juta lot saham biasa atas nama dengan harga penawaran Rp 120 per saham.](https://cdn-assetd.kompas.id/EqgDWtSwkEJ9YaSAzNvbVck98Sc=/1024x593/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F06%2Fad4efbe3-b5d1-4b91-b5d3-2badf35c2126_jpg.jpg)
Seremoni peresmian pencatatan emiten PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (6/10/2023). Perseroan yang bergerak di bidang konstruksi rumah subsidi ini melepas 4,5 juta lot saham biasa atas nama dengan harga penawaran Rp 120 per saham.
JAKARTA, KOMPAS — Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 pada Kamis (19/10/2023) disebut memberi pengaruh pada kinerja emiten di pasar modal. Sentimen itu sejauh ini membuat merahnya laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG.
”Investor menantikan nama-nama bakal calon presiden dan wakil presiden. Masa pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada tanggal 19 Oktober-25 Oktober 2023,” kata Pilarmas Investindo Sekuritas dalam analisisnya yang dikutip Selasa (17/10/2023).