Ekonomi ASEAN Tetap Tangguh di Rezim Kenaikan Suku Bunga
Peningkatan nilai tambah dari produk ekspor dan digitalisasi menjadi dasar kekuatan negara dalam persekutuan ASEAN, termasuk Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS β Tren kenaikan suku bunga di negara maju pascapandemi Covid-19 membuat banyak ekonomi negara-negara di dunia terguncang. Namun, tidak dengan negara-negara Asia Tenggara. Peningkatan nilai tambah dari produk ekspor dan digitalisasi menjadi dasar kekuatan negara dalam persekutuan ASEAN, termasuk Indonesia.
Ekonom senior United Overseas Bank Limited (UOB), Enrico Tamuwidjaja, menjelaskan, di tahun keempat pascapandemi Covid-19, konsumsi masyarakat dunia terus meningkat dan mengakibatkan kenaikan inflasi. Sayangnya, ini belum bisa diimbangi kuantitas produksi atau penyediaan barang. Untuk mengendalikan hal ini, banyak negara di dunia, khususnya negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa, menaikkan suku bunga mereka.