logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บDigitalisasi Transaksi untuk...
Iklan

Digitalisasi Transaksi untuk Naikkan Pendapatan Daerah

Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif di atas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut. Momentum ini perlu dijaga salah satunya dengan percepatan digitalisasi daerah.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
ยท 1 menit baca
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dari kiri ke kanan) meletakkan tangan di atas LED Cube sebagai simbol sinergi penguatan kebijakan digitalisasi daerah, dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Jakarta, Selasa (5/10/2023).
TANGKAPAN LAYAR

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dari kiri ke kanan) meletakkan tangan di atas LED Cube sebagai simbol sinergi penguatan kebijakan digitalisasi daerah, dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Jakarta, Selasa (5/10/2023).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah mendorong digitalisasi transaksi di setiap daerah guna meningkatkan pendapatan asli daerah, efektivitas dan akuntabilitas belanja daerah. Perluasan dan percepatan digitalisasi menjadi aspek penting, terutama dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden RI Maโ€™ruf Amin, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Jakarta, Selasa (3/10/2023). Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, Ketua Ombudsman Mokhammad Najih, dan para kepala daerah.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan