Iklan
Ekonomi Hijau
BUMN Energi Masih Sulit Jadi Pembeli di Pasar Karbon
Kegiatan jual-beli sertifikat pengurangan emisi karbon menjadi alternatif untuk mendapatkan pendanaan.

JAKARTA, KOMPAS — Badan usaha milik negara yang bergerak di bidang energi dinilai masih sulit terlibat sebagai pembeli di perdagangan karbon. Di sisi lain butuh biaya besar untuk melakukan transisi energi.
Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, Senin (2/10/2023), mengatakan, BUMN energi seperti PT PLN Persero dan PT Pertamina Persero yang memiliki amanah besar untuk memenuhi target penurunan emisi dalam bisnisnya masih memerlukan pendanaan besar untuk beralih ke teknologi ramah lingkungan.
Terjadi galat saat memproses permintaan.