logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTambahan Impor Diupayakan,...
Iklan

Tambahan Impor Diupayakan, Pemanfaatan CBP Dioptimalkan

Pemerintah semakin masif menggelontorkan beras untuk menstabilkan harga beras dan memberikan perlindungan sosial kepada keluarga berpenghasilan rendah. Untuk itu, pemerintah membutuhkan tambahan stok beras.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 1 menit baca
Sejumlah pekerja memuat karung-karung berisi beras impor asal Vietnam ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/9/2023). Beras impor yang sudah dikemas dalam karung dengan berat 50 kilogram itu dikirim ke gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Sejumlah pekerja memuat karung-karung berisi beras impor asal Vietnam ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/9/2023). Beras impor yang sudah dikemas dalam karung dengan berat 50 kilogram itu dikirim ke gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah akan mengupayakan tambahan impor beras, termasuk dari China, untuk mengamankan cadangan beras pemerintah atau CBP. Berbarengan dengan itu, pemanfaatan CBP untuk menstabilkan harga beras melalui operasi pasar dan program bantuan pangan terus dioptimalkan.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, NFA melalui Perum Bulog akan mengupayakan menambah beras impor dari sejumlah negara, termasuk China. Namun, saat ini prioritasnya adalah menyelesaikan kuota impor beras tahun ini yang sebanyak 2 juta ton terlebih dahulu.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan