Harga Minyak Tinggi, Perbaikan Penyaluran Subsidi Jadi Pilihan
Mengenai potensi jebolnya subsidi untuk BBM akibat kenaikan harga minyak mentah, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah akan terus memantau. Juga akan menghitung dampak pada keekonomian harga pertalite.
![Nozzle bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite sedang dalam proses pengisian ke tangki mobil di SPBU Pertamina di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (28/12/2021). Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan pertalite akan tetap dijual dan tidak dikurangi karena menopang 80 persen penjualan BBM Pertamina. Berbeda dengan premium yang kontribusi penjualannya kecil sehingga wacana penghapusan BBM jenis ini mengemuka. Sebelumnya, Ahok mengisyaratkan penjualan BBM jenis premium akan dihapus tahun depan karena kontribusi penjualan premium kecil.](https://cdn-assetd.kompas.id/CTdjxvT6_dQh4_Tu4cONZb-dPg8=/1024x658/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F12%2F28%2F5c83b9b5-e92d-4754-8691-b750f7627670_jpg.jpg)
Nozzle bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite sedang dalam proses pengisian ke tangki mobil di SPBU Pertamina di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (28/12/2021). Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan pertalite akan tetap dijual dan tidak dikurangi karena menopang 80 persen penjualan BBM Pertamina. Berbeda dengan premium yang kontribusi penjualannya kecil sehingga wacana penghapusan BBM jenis ini mengemuka. Sebelumnya, Ahok mengisyaratkan penjualan BBM jenis premium akan dihapus tahun depan karena kontribusi penjualan premium kecil.
BADUNG, KOMPAS β Tingginya harga minyak mentah global yang mencapai 93 dollar AS-94 dollar AS per barel direspons pemerintah dengan mengangkat kembali rencana untuk mengarahkan subsidi menjadi tepat sasaran. Hal itu menjadi pilihan ketimbang harus menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi dan kompensasi di tahun politik.
Berdasar data Trading Economics, harga minyak mentah merek Brent, hingga Jumat (22/9/2023) malam, ialah 94,67 dollar AS per barel. Itu merupakan angka tertinggi sejak November 2022. Kenaikan secara signifikan tahun ini mulai Juli 2023.