Energi Terbarukan
Pengembangan Energi Panas Bumi Terus Didorong
Asosiasi Panas Bumi Indonesia menilai target pemerintah dalam mengembangkan proyek panas bumi tergolong ambisius. Butuh komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak untuk memenuhinya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F11%2F26%2Fb6581827-f558-44cd-8fae-a1231be69817_jpg.jpg)
Pembangkit Listrik Geotermal
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah dan pelaku usaha mengakui masih banyak tantangan dalam pengembangan energi panas bumi atau geotermal. Pengembangan berjalan lambat, padahal potensi dan ambisi pemanfaatan geotermal Indonesia besar.
Menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Potensi tersebut perlu dioptimalkan dengan percepatan transisi energi. Harapannya, kapasitas pembangkit EBT mencapai 700 gigawatt (GW) dari berbagai sumber, antara lain surya (matahari), hidro (air), angin, arus laut, dan panas bumi.