Pemanfaatan Potensi Ekonomi Laut Masih Belum Optimal
Kontribusi sektor maritim perlu didorong dengan mengembangkan industri pengolahan maritim serta industri jasa manufaktur, perawatan, dan perbaikan kapal.
JAKARTA, KOMPAS — Upaya membangun sektor maritim dalam kerangka pembangunan jangka panjang 2045 masih menyimpan sederet tantangan, salah satunya adalah belum optimalnya pengembangan pemanfaatan potensi ekonomi laut. Lebih lanjut, transformasi sektor maritim perlu memperhatikan aspek pemerataan ekonomi, peningkatan daya saing produk, dan perikanan tangkap berkelanjutan.
Hal ini mengemuka dalam seminar nasional bertajuk ”Memperkokoh Visi Maritim Indonesia untuk Penyelamatan Wilayah Pesisir, Laut, dan Pulau Kecil” dalam Pertemuan Tahunan Jaring Nusa Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2023, di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Jaring Nusa KTI merupakan koalisi dari 15 organisasi, antara lain, Yayasan EcoNusa, Walhi Nasional, Walhi Sulawesi Selatan, Yayasan Hutan Biru, Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia, Yayasan Bonebula Sulteng, Yayasan PakaTiva Malut, dan Walhi Maluku.