KTT ASEAN
ASEAN Jajaki Peluang Pembiayaan Infrastruktur Hijau
ASEAN butuh 185 miliar dollar AS hingga 210 miliar dollar AS untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Lewat forum ASEAN-Indo Pacific (AIPF), negara-negara kawasan berburu peluang investasi dan pendanaan hijau.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F06%2Fa3bba016-cbef-4999-b27c-e63b08a3a90d_jpg.jpg)
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di sela-sela KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
JAKARTA, KOMPAS โ Negara-negara Asia Tenggara masih menghadapi tantangan kesenjangan pembiayaan untuk mengembangkan infrastruktur hijau. Forum ASEAN-Indo Pasifik (AIPF) yang pertama kali digagas Indonesia dalam keketuaan ASEAN tahun ini menarik minat negara-negara mitra di luar kawasan untuk berinvestasi di sektor tersebut.
Menurut estimasi kajian Bank Pembangunan Asia (ADB), negara-negara ASEAN membutuhkan total dana investasi sekitar 2,8 triliun dollar AS sampai 3,1 triliun dollar AS hingga tahun 2030 untuk pengembangan infrastruktur. Artinya, setiap tahun, dibutuhkan 184 miliar dollar AS sampai 210 miliar dollar AS untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Asia Tenggara.