logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊCiptakan Keadilan Usaha dan...
Iklan

Ciptakan Keadilan Usaha dan Harga Beras

Kehadiran korporasi besar beras memang menguntungkan petani karena mampu membeli gabah petani dengan harga tinggi. Namun, hal itu dapat mematikan penggilingan padi kecil dan membebani konsumen.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 0 menit baca
Pembeli membayar beras yang dibeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (31/08/2023). Badan Pusat Statistik memperkirakan, produksi beras pada Juli-September 2023 sebanyak 7,24 juta ton, turun 4,2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pembeli membayar beras yang dibeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (31/08/2023). Badan Pusat Statistik memperkirakan, produksi beras pada Juli-September 2023 sebanyak 7,24 juta ton, turun 4,2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

JAKARTA, KOMPAS - Dampak El Nino bukan satu-satunya tantangan sektor perberasan pada akhir dan awal tahun ini. Ada juga persoalan lain yang perlu dicari solusinya oleh pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, yakni perlunya keadilan usaha perberasan dan harga beras.

Hal itu mengemuka dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023). Agenda parlemen yang digelar secara hibrida itu dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan