logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPenempatan Pekerja Migran...
Iklan

Penempatan Pekerja Migran Terlatih Perlu Ditingkatkan

Pemerintah perlu mendorong agar semakin banyak pekerja migran Indonesia mengisi sektor formal dan terampil. Selain meningkatkan citra positif negara, jumlah remitansi yang akan diterima juga jauh lebih besar.

Oleh
MEDIANA
ยท 0 menit baca
Spanduk penyemangat kepada pekerja migran dibentangkan peserta aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (31/7/2023). Peserta aksi tergabung ke dalam Solidaritas Perjuangan Pekerja Migran Indonesia. Mereka menuntut revisi Kepmenaker No 260 Tahun 2015 untuk membuka hak rakyat bekerja di sektor domestik ke negara penempatan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, dan Kuwait.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Spanduk penyemangat kepada pekerja migran dibentangkan peserta aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (31/7/2023). Peserta aksi tergabung ke dalam Solidaritas Perjuangan Pekerja Migran Indonesia. Mereka menuntut revisi Kepmenaker No 260 Tahun 2015 untuk membuka hak rakyat bekerja di sektor domestik ke negara penempatan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, dan Kuwait.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pascapencabutan moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia sektor domestik ke Timur Tengah, mekanisme pekerja yang akan ditempatkan ke kawasan itu perlu didorong untuk bidang-bidang yang membutuhkan keterampilan. Oleh karena itu, keberadaan balai latihan kerja menjadi krusial.

โ€Pembukaan moratorium jangan sampai dipahami sebagai ruang untuk mengirim pekerja migran Indonesia sektor domestik menjadi bebas. Sebaliknya, pekerja migran harus dilatih dulu (untuk memiliki keterampilan khusus). Berapa jumlah pekerja yang akan dikirim memperhatikan kapasitas balai ataupun lembaga latihan kerja,โ€ ujar Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basamalah, Minggu (3/8/2023), di Jakarta.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan