Ekonomi Inklusif Perkuat Sentralitas ASEAN
Kolaborasi negara-negara ASEAN, termasuk pemerintah dan sektor swasta, dinilai menjadi landasan untuk mendorong ekonomi ASEAN semakin inklusif.
JAKARTA, KOMPAS β Negara-negara ASEAN dinilai mampu bertahan di tengah multikrisis serta tantangan geopolitik dan geoekonomi. Tidak hanya mampu bertahan, ASEAN bahkan menunjukkan potensi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global.
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) Arsjad Rasjid mengemukakan, relevansi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global atau sentralitas ASEAN dinilai perlu terus didorong melalui inovasi dan inklusivitas. Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN-BAC Tahun 2023 secara signifikan telah menciptakan landasan kokoh untuk memudahkan para pelaku usaha berkontribusi positif dalam pembangunan ekonomi di kawasan.