logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDestinasi Internasional Masih ...
Iklan

Destinasi Internasional Masih Lebih Diminati Wisatawan Indonesia

Pilihan utama berlibur masyarakat Indonesia masih didominasi wisata internasional. Mereka rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk bepergian ke negara lain karena kurangnya konektivitas wisata dalam negeri.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 0 menit baca
Suasana kanal kuno yang diapit oleh gedung-gedung tua dengan arsitektur khas Eropa akhir abad pertengahan di Kota Gothenburg, Swedia, Jumat (19/7/2019). Gothenburg dibangun dengan konsep rancangan kota yang serupa diterapkan di Batavia, Kota Tua Jakarta.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH (DRI)

Suasana kanal kuno yang diapit oleh gedung-gedung tua dengan arsitektur khas Eropa akhir abad pertengahan di Kota Gothenburg, Swedia, Jumat (19/7/2019). Gothenburg dibangun dengan konsep rancangan kota yang serupa diterapkan di Batavia, Kota Tua Jakarta.

TANGERANG, KOMPAS β€” Destinasi internasional masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Mereka rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah per kepala untuk berlibur. Di dalam negeri, kawasan Indonesia timur masih menjadi tujuan umum bepergian untuk liburan.

Manajer PT Dwidaya World Wide Cabang AEON BSD, Dini (34), mengatakan, wisata internasional, baik Eropa maupun Asia (Jepang, Taiwan), lebih dominan diminati dibandingkan dengan wisata domestik. Pihaknya pun mengakomodasi hal itu dengan membuka sejumlah rute baru serta mengaktifkan kembali rute yang sempat ditutup.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan