logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKebijakan Pengembangan Ekonomi...
Iklan

Kebijakan Pengembangan Ekonomi Digital Belum Sinergis

Terkait pengembangan ekonomi digital, kementerian/lembaga masih terlihat jalan sendiri-sendiri sehingga belum optimal bagi perekonomian nasional. Saat ini disusun Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2023-2030.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Kode unik Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tersedia di gerai peserta Pertamina Smexpo yang digelar di FX Sudirman, Jakarta, Selasa (29/11/2022). Ekonomi digital yang terus tumbuh membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kode unik Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tersedia di gerai peserta Pertamina Smexpo yang digelar di FX Sudirman, Jakarta, Selasa (29/11/2022). Ekonomi digital yang terus tumbuh membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kebijakan pengembangan ekonomi digital di Indonesia dinilai belum sinergis antarkementerian dan lembaga. Tiap-tiap pihak masih jalan sendiri-sendiri sehingga belum berjalan menuju pengembangan yang optimal bagi perekonomian nasional.

Ekonom yang juga pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Ibrahim Kholilul Rohman, mengatakan, saat ini langkah yang diambil tiap-tiap kementerian dan lembaga negara terlihat belum sinergis dalam mengembangkan ekonomi digital.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan