Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Pengelolaan Jenama
Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah perlu membangun merek atau jenama, tak hanya berorientasi pada perdagangan produk atau jasanya. Konsumen pun perlu belajar mencintai merek lokal untuk mendorong kemajuan UMKM.
JAKARTA, KOMPAS β Kesadaran pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dalam membangun merek masih rendah. Padahal, unsur tersebut merupakan aset tak berwujud yang menentukan masa depan produk. Seluruh pihak perlu bekerja sama untuk membangun kesadaran merek.
Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar Kementerian Koperasi dan UKM Pixy menyayangkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia yang kurang memperhatikan pentingnya merek atau jenama. Pelaku usaha mikro, khususnya, masih mementingkan dagangan yang laku. Sementara merek-merek lain dengan merek yang berpengaruh dan cukup dikenal malah diakusisi atau dibeli pelaku usaha asing.