Meratakan Berkah dari Rivalitas AS-China
Peluang menarik investasi di tengah ketegangan Amerika Serikat-China perlu direspons secara kolektif oleh ASEAN. Berkah investasi itu harus diiringi dengan penguatan rantai pasok dan perdagangan intraregional.
JAKARTA, KOMPAS β Hubungan Amerika Serikat dan China yang terus memburuk dapat menguntungkan negara-negara ASEAN lewat peluang realokasi investasi yang terbuka lebar. Diperlukan penguatan kerja sama untuk memperkokoh rantai pasok dan perdagangan intra-ASEAN agar peluang itu tidak hanya berujung menguntungkan satu atau dua negara di kawasan.
Situasi geopolitik yang runyam akibat rivalitas AS-China menjadi sorotan utama dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) Ke-2 yang digelar di Jakarta, 22-25 Agustus 2023. Untuk menghadapi risiko geopolitik, otoritas fiskal dan moneter se-ASEAN pun sepakat memperkuat resiliensi ekonomi kawasan lewat penguatan kerja sama di berbagai bidang.