logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndonesia Suarakan Aspirasi...
Iklan

Indonesia Suarakan Aspirasi soal Transisi yang Lebih Adil

Negara berkembang seperti Indonesia dan India tahu mesti bergerak mencapai emisi bersih. Namun, ada gap teknologi, modal, dan sumber daya manusia yang mesti dijembatani agar proses transisi tidak berdampak negatif.

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
Β· 1 menit baca
Senior Vice President Riset dan Inovasi Teknologi PT Pertamina (Persero) Oki Muraza (kiri) berbicara pada salah satu sesi di forum Bloomberg New Energy Finance (BNEF) Summit 2023 di New Delhi, India, Kamis (24/8/2023).
KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN

Senior Vice President Riset dan Inovasi Teknologi PT Pertamina (Persero) Oki Muraza (kiri) berbicara pada salah satu sesi di forum Bloomberg New Energy Finance (BNEF) Summit 2023 di New Delhi, India, Kamis (24/8/2023).

NEW DELHI, KOMPAS β€” Kendati menyumbang emisi lebih kecil dan menjadi tulang punggung perekonomian, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di negara-negara berkembang menanggung dampak lebih buruk akibat pemanasan global. Oleh karena itu, segenap usaha mengejar target pengurangan emisi semestinya melibatkan partisipasi pelaku UMKM guna mengatasi kesenjangan.

Seperti di Indonesia, pelaku UMKM di India memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Ada 64 juta jiwa komunitas UMKM India yang mempekerjakan 110 juta orang dan menyumbang sekitar sepertiga produk domestik bruto (PDB) negara. Namun, pelaku sektor ini mesti berjuang mengatasi tingginya biaya energi guna mendongkrak daya saing dan kelangsungan usahanya.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan