logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTahan Belanja, Sektor Ritel...
Iklan

Tahan Belanja, Sektor Ritel Terpuruk

Konsumsi rumah tangga menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, kondisi sebagian masyarakat yang cenderung menahan belanja perlu diwaspadai.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
Β· 1 menit baca
Warga antre membayar di kasir seusai berbelanja kebutuhan sehari-hari di sebuah pusat grosir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/8/2020).
AGUS SUSANTO

Warga antre membayar di kasir seusai berbelanja kebutuhan sehari-hari di sebuah pusat grosir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Di tengah laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2023, sejumlah masyarakat justru menahan belanja dan memilih alternatif barang lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini mengakibatkan sektor ritel mengalami gejolak yang ditandai dengan perlambatan pertumbuhan pada periode Januari-Juni 2023.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada triwulan II-2023 tumbuh 5,17 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini terutama ditopang konsumsi rumah tangga sebesar 53,57 persen yang selama triwulan II-2023 tercatat tumbuh 5,23 persen secara tahunan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan