logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSubstitusi Impor Produk...
Iklan

Substitusi Impor Produk Elektronik Digencarkan

Sharp, yang sebelumnya telah memiliki pabrik televisi, lemari es, dan mesin cuci, melengkapinya dengan peresmian pabrik AC di Karawang. Produksi dari pabrik itu turut mengisi gap supply-demand AC dalam negeri.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 0 menit baca
Suasana peresmian pabrik penyejuk ruangan (<i>air conditioner</i>/AC) Sharp Indonesia seluas 3,5 hektar di Karawang International Industrial City (KIIC), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023). Pabrik itu berkapasitas 900.000 unit pada tahun pertama dan akan meningkat hingga 1,2 juta unit per tahun pada 2025.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana peresmian pabrik penyejuk ruangan (air conditioner/AC) Sharp Indonesia seluas 3,5 hektar di Karawang International Industrial City (KIIC), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023). Pabrik itu berkapasitas 900.000 unit pada tahun pertama dan akan meningkat hingga 1,2 juta unit per tahun pada 2025.

KARAWANG, KOMPAS β€” Pemerintah terus memacu program substitusi impor produk elektronik beserta ekosistemnya agar banyak nilai tambah yang didapat di Indonesia. Terbaru, kesenjangan suplai dan permintaan penyejuk ruangan atau AC di dalam negeri dipangkas seiring diresmikannya pabrik AC Sharp di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/8/2023).

Sharp, yang sebelumnya telah memiliki pabrik televisi, lemari es, dan mesin cuci, kini melengkapi produksinya dengan peresmian pabrik AC di Karawang International Industrial City (KIIC), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis. Pabrik seluas 3,5 hektar itu memiliki kapasitas produksi 1,2 juta unit per tahun walaupun saat ini baru mencapai sekitar 900.000 unit per tahun.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan