logo Kompas.id
EkonomiMerdeka dari Beban Utang...
Iklan

Merdeka dari Beban Utang Orangtua

Menjadi generasi ”sandwich” memang tidak mudah, tetapi segala hal yang dapat meringankan beban sebaiknya dilakukan, termasuk tegas dalam membatasi pembayaran utang orangtua.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
· 1 menit baca
Joice Tauris Santi
SALOMO

Joice Tauris Santi

Kerap terdengar, anak-anak muda yang baru mulai bekerja mengeluhkan permintaan untuk membayar utang orangtuanya. Dalam konstruksi sosial di Tanah Air, anak semacam diwajibkan berbakti kepada orangtua, apa pun bentuknya, termasuk ikut memikirkan utang orangtua. Jika anak menolak, cap anak durhaka dengan mudah disematkan. Padahal, persoalan utang berasal dari orangtua.

Bicara soal utang, ada utang baik ada pula utang buruk. Utang baik merupakan utang produktif yang dapat meningkatkan aset atau penghasilan. Misalnya, seorang pengusaha katering berutang untuk mendapatkan modal tambahan guna memenuhi pesanan yang sangat besar. Utang tersebut menjadi produktif karena dapat menambah penghasilan. Pembayaran utang juga jelas karena akan dibayar setelah pesanan katering selesai.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan