Kinerja Emiten Nikel Beragam
Ekomomi China yang melambat menjadi salah satu penyebab turunnya permintaan berbagai jenis mineral logam. Hal itu turut memengaruhi kinerja emiten mineral logam di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS β Beberapa emiten yang bergerak dalam bidang pertambangan nikel sudah melaporkan hasil kinerja sepanjang paruh pertama 2023. Hasilnya beragam. Ada yang membukukan kenaikan laba dan pendapatan, ada pula yang labanya menurun meski pendapatannya naik.
Hingga akhir pekan lalu, Jumat (18/8/2023), beberapa emiten pertambangan terutama pengolah nikel sudah melaporkan kinerjanya. Jika dilihat dari persentase kenaikan laba yang diperoleh emiten-emiten nikel tersebut, PT PAM Mineral Tbk membukukan kenaikan laba bersih paling banyak. Dibandingkan dengan laba bersih semester I-2022, laba bersih PAM Mineral naik 19,7 persen pada semester pertama 2023. Dalam rupiah, laba bersih PAM Mineral naik dari Rp 53,88 miliar menjadi Rp 64,5 miliar.