logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenerimaan Negara Melambat,...
Iklan

Penerimaan Negara Melambat, Saatnya Pajak Ekspor Turunan Nikel Diterapkan

Tahun ini dinilai menjadi momentum tepat untuk menerapkan pajak ekspor atau bea keluar bagi produk turunan nikel. Dengan demikian, manfaat nilai tambah hilirisasi nikel terhadap perekonomian nasional bisa lebih optimal.

Oleh
agnes theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d75fxhFB2i_MOlkHf2uioPIKyh4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F16%2F9c57e7a4-e8e6-4865-83ac-5df3d701f285_jpg.jpg

Suasana pabrik HPAL milik grup Harita Nickel di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (9/4/2023). Fasilitas itu mengolah bijih nikel menjadi produk bernama MHP, yang menjadi bahan intermediari pembuatan baterai kendaraan listrik.

JAKARTA, KOMPAS β€” Wacana pajak ekspor bagi produk olahan nikel perlu diterapkan tahun ini sesuai rencana awal. Penerapan pajak tersebut dinilai bisa mengungkit penerimaan negara yang saat ini mulai melambat dan memaksimalkan dampak manfaat kebijakan hilirisasi.

Editor:
Bagikan