logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBirokrasi Rumit Hambat...
Iklan

Birokrasi Rumit Hambat Produksi Minyak Bumi

Dengan kondisi sumur-sumur minyak bumi yang sudah tua (mature), yang dilakukan saat ini ialah menahan laju penurunan produksi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 0 menit baca
PT Pertamina (Persero) melalui cucu usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan, melakukan tajak atau pengeboran perdana untuk eksplorasi sumur minyak nonkonvensional di Lapangan Gulamo, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (27/7/2023).
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

PT Pertamina (Persero) melalui cucu usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan, melakukan tajak atau pengeboran perdana untuk eksplorasi sumur minyak nonkonvensional di Lapangan Gulamo, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (27/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Birokrasi yang rumit, termasuk dalam penerapan teknologi pengurasan minyak tingkat lanjut atau EOR, dinilai dapat menghambat peningkatan produksi minyak bumi. Di sisi lain, kegiatan eksplorasi migas mesti diarahkan ke cekungan-cekungan baru agar ditemukan penemuan raksasa atau giant discovery.

Sebelumnya, produksi minyak bumi nasional ditargetkan 1 juta barel per hari dan gas 12.000 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2030. Namun, menurut data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) per semester I-2023, realisasi produksi siap jual atau lifting minyak baru 615.500 barel per hari dan salur gas sebesar 5.308 MMSCFD.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan