logo Kompas.id
EkonomiPariwisata Makin Pulih, Awas...
Iklan

Pariwisata Makin Pulih, Awas Risiko Berlebih

Jumlah kunjungan wisatawan domestik ataupun mancanegara terus meningkat dua tahun terakhir. Namun, fenomena pariwisata berlebih (”overtourism”) perlu diantisipasi guna memastikan sektor ini bisa tumbuh berkelanjutan.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA, LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 0 menit baca
Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo (kiri) bersama EVP Head Marketing & Lifestyle Business OCBC NISP Amir Widjaya meluncurkan secara resmi Kompas Travel Fair 2023 di Studio Kompas TV Menara Kompas, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo (kiri) bersama EVP Head Marketing & Lifestyle Business OCBC NISP Amir Widjaya meluncurkan secara resmi Kompas Travel Fair 2023 di Studio Kompas TV Menara Kompas, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Setelah anjlok akibat pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan berangsur pulih seiring pelonggaran mobilitas sosial. Dua tahun terakhir, kunjungan wisatawan melonjak signifikan. Namun, selain peningkatan mutu sarana-prasarana, layanan, dan pengelolaan, hal lain yang dinilai perlu diperhatikan adalah soal daya dukung kawasan.

Khusus wisatawan domestik, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan wisatawan mencapai 433,57 juta perjalanan selama semester I-2023. Jumlah ini meningkat 12,57 persen dibandingkan semester I-2022 dan 23,83 persen dibandingkan semester I-2019. Sementara kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 5,19 juta kunjungan atau meningkat 250,33 persen dibandingkan semester I-2022.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan