logo Kompas.id
EkonomiPerusahaan Didorong...
Iklan

Perusahaan Didorong Menciptakan Ekosistem Pekerja ”Kerah Hijau”

Guna memanfaatkan bonus demografi, Indonesia perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Tak hanya digitalisasi, tetapi mengikuti tren pada konsep keberlanjutan. Fenomena ini jadi perhatian region Asia Pasifik.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 0 menit baca
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia bagi pekerja Indonesia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (3/8/2023). Menurut Survei Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023, permintaan sejumlah pekerjaan yang bersifat klerikal dan rutin akan makin menurun. Arsip MBA UGM 3/8/2023
ARSIP MBA UGM

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia bagi pekerja Indonesia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (3/8/2023). Menurut Survei Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023, permintaan sejumlah pekerjaan yang bersifat klerikal dan rutin akan makin menurun. Arsip MBA UGM 3/8/2023

JAKARTA, KOMPAS – Pembangunan sumber daya manusia atau SDM perlu menekankan konsep keberlanjutan dan digitalisasi menjelang puncak bonus demografi Indonesia yang diprediksi terjadi pada 2035. Namun, sektor itu saja tak cukup karena Indonesia masih didominasi pekerja ”kerah biru”, padahal tren terbaru bergeser pada pekerja ”kerah hijau”.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, survei Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023 menunjukkan permintaan sejumlah pekerjaan yang bersifat klerikal dan rutin akan makin menurun. Sebaliknya, permintaan terhadap pekerjaan-pekerjaan dengan pemanfaatan teknologi digital makin meningkat.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan