logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMasuk Bursa, Cinema XXI Siap...
Iklan

Masuk Bursa, Cinema XXI Siap Tambah Layar

Kenaikan jumlah masyarakat berpenghasilan menengah dan kondisi demografis akan membuat operator jaringan bioskop Cinema XXI optimistis akan masa depannya.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
Β· 0 menit baca
Pergerakan harga saham terpantau dari monitor elektronik di dinding gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023). Indeks Harga Saham Gabungan ditutup pada posisi 6.681,75, melemah 14,96 poin atau 0,22 persen dari penutupan hari sebelumnya.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pergerakan harga saham terpantau dari monitor elektronik di dinding gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023). Indeks Harga Saham Gabungan ditutup pada posisi 6.681,75, melemah 14,96 poin atau 0,22 persen dari penutupan hari sebelumnya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pada akhir sesi kedua di hari perdana pencatatan saham PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk ditutup naik 17,04 persen atau Rp 46 menjadi Rp 316 dari harga perdana Rp 270 per saham. Dari penerbitan saham perdana ini, Nusantara Sejahtera berhasil mendapatkan total dana publik Rp 2,25 triliun.

Sekitar 65 persen dari hasil ini akan digunakan untuk belanja modal pengembangan jaringan bioskop Cinema XXI di Indonesia. Dana ini antara lain akan digunakan untuk menambah layar sebanyak 10 persen per tahun dalam lima tahun ke depan. Hingga Maret 2023, Cinema XXI sudah memiliki 1.235 layar pada 230 lokasi bioskop di 71 kota di Indonesia. Jumlah bioskop dan layar akan terus dikembangkan hingga mencapai target 2.000 layar dalam lima tahun ke depan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan