logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTiktok Bantah Tudingan...
Iklan

Tiktok Bantah Tudingan Mengakomodasi Perdagangan Barang Impor

Jumlah mitra penjual di Tiktok Shop telah mencapai 2 juta penjual. Jumlah ini diperoleh dalam kurun waktu dua tahun Tiktok Shop beroperasi di Indonesia.

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
Pedagang menawarkan celana kepada pengguna media sosial Tiktok saat siaran langsung di kios Blok B Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Penjualan secara daring menjadi salah satu strategi para pedagang untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Salah seorang pedagang mengatakan, 40-50 persen pendapatannya berasal dari penjualan secara daring. Dalam sebulan, ia bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 50 juta. Berdasarkan data internal Tiktok, satu dari tiga pengguna Tiktok pernah membeli produk di Tiktok Shop.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pedagang menawarkan celana kepada pengguna media sosial Tiktok saat siaran langsung di kios Blok B Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Penjualan secara daring menjadi salah satu strategi para pedagang untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Salah seorang pedagang mengatakan, 40-50 persen pendapatannya berasal dari penjualan secara daring. Dalam sebulan, ia bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 50 juta. Berdasarkan data internal Tiktok, satu dari tiga pengguna Tiktok pernah membeli produk di Tiktok Shop.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tiktok membantah segala kecurigaan mengenai inisiatif Proyek S akan diterapkan di Indonesia. Tiktok menyatakan, sejak awal Tiktok Shop dioperasikan di Indonesia dua tahun lalu, tak ada niat mengimplementasikan proyek yang membuka perdagangan barang impor untuk Indonesia.

Selain itu, Tiktok menyatakan telah mengantongi izin sebagai penyelenggara sistem elektronik lingkup privat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam pengoperasian Tiktok Shop di Indonesia, Tiktok juga mengeklaim telah memperoleh surat izin usaha perwakilan perusahaan perdagangan asing bidang perdagangan melalui sistem elektronik (SIUP3A PMSE) dari Kementerian Perdagangan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan