Tambah Bioskop, Cinema XXI Targetkan Rp 2,25 Triliun dari IPO
Pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, menawarkan 10 persen sahamnya ke publik. Sebanyak 65 persen dana dari hasil penawaran itu akan digunakan untuk ekspansi jaringan bioskop.
JAKARTA, KOMPAS β PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, mematok harga saham perdana pada Rp 270 per saham. Angka tersebut merupakan harga terendah dari kisaran harga penawaran yang berada pada rentang Rp 270 hingga Rp 288 per saham.
Dalam prospektusnya, Rabu (26/7/2023), Nusantara Sejahtera Raya menyebutkan, Cinema XXI akan menawarkan sebanyaknya 8,33 miliar saham dengan nilai nominal Rp 8 per saham. Saham yang ditawarkan kepada publik ini setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan seusai penawaran saham perdana (IPO).