logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTambah Bioskop, Cinema XXI...
Iklan

Tambah Bioskop, Cinema XXI Targetkan Rp 2,25 Triliun dari IPO

Pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, menawarkan 10 persen sahamnya ke publik. Sebanyak 65 persen dana dari hasil penawaran itu akan digunakan untuk ekspansi jaringan bioskop.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
Β· 1 menit baca
Penonton membeli cendera mata saat pemutaran film dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) di Bioskop Empire XXI, Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).
FERGANATA INDRA RIATMOKO

Penonton membeli cendera mata saat pemutaran film dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) di Bioskop Empire XXI, Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, mematok harga saham perdana pada Rp 270 per saham. Angka tersebut merupakan harga terendah dari kisaran harga penawaran yang berada pada rentang Rp 270 hingga Rp 288 per saham.

Dalam prospektusnya, Rabu (26/7/2023), Nusantara Sejahtera Raya menyebutkan, Cinema XXI akan menawarkan sebanyaknya 8,33 miliar saham dengan nilai nominal Rp 8 per saham. Saham yang ditawarkan kepada publik ini setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan seusai penawaran saham perdana (IPO).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan