Semester I-2023, APBN Surplus Rp 152,3 Triliun
Aktivitas ekonomi domestik masih terbilang kuat. Hal ini tecermin, antara lain, dari tingkat keyakinan konsumsi dalam negeri, surplus neraca perdagangan, dan kinerja pasar keuangan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F11%2F4ee0eb45-9f9f-4578-a258-7b266863eb92_jpg.jpg)
Sebuah layar menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berbicara dalam rapat paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (11/7/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Keuangan melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN pada semester I-2023 masih terjaga kuat. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi domestik yang solid meski tengah terjadi pelemahan ekonomi global.
Realisasi APBN pada semester I-2023 mencatatkan surplus senilai Rp 152,3 triliun atau 0,71 persen dari produk domestik bruto (PDB). Surplus ini berasal dari realisasi pendapatan negara senilai Rp 1.407,9 triliun atau tumbuh 5,4 persen secara tahunan dan belanja negara yang tercatat Rp 1.255,7 triliun atau tumbuh 0,9 persen secara tahunan.