Digitalisasi Jadi Kunci Perbaikan Kinerja Logistik
Melalui digitalisasi, pelaku usaha dapat mempelajari pola-pola yang terjadi dalam aktivitas logistik hingga memprediksi gangguan yang berisiko terjadi, contohnya keterlambatan di pelabuhan.
JAKARTA, KOMPAS β Peringkat dan nilai indeks kinerja logistik Indonesia yang dirilis Bank Dunia pada 2023 merosot dibandingkan dengan sebelumnya. Pelaku industri menilai, Indonesia perlu memperbaiki tata kelola logistik melalui digitalisasi sehingga dapat memperkuat posisinya dalam rantai pasok global.
Berdasarkan laporan yang dirilis Bank Dunia tahun 2023, indeks kinerja logistik (logistics performance index/LPI) Indonesia sebesar 3 dan menduduki peringkat ke-63 dari 139 negara. Nilai tersebut merosot dari laporan sebelumnya yang dirilis tahun 2018, dengan angka LPI mencapai 3,15 dan peringkat ke-46 dari 167 negara.