Lewat Sumur Pengembangan, PGN Saka Pacu Produksi Blok Pangkah
Saat ini PGN Saka memiliki 11 aset hulu migas, 10 aset ada di Indonesia dan 1 blok gas di Texas, Amerika Serikat. Dalam jangka panjang, perusahaan berupaya memacu produksi dengan mengembangkan sumur-sumur eksplorasi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F13%2Fbfa724e7-410a-4dcf-ae88-57abdb2c65e7_jpg.jpg){kind=logo}
Tampak onshore processing facility (OPF) Saka Indonesia Pangkah Limited di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/7/2023). Selain gas bumi dan LPG, di area fasilitas milik PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) itu juga memiliki fasilitas pemrosesan minyak bumi.
GRESIK, KOMPAS — PT Saka Energi atau PGN Saka, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk, berupaya memacu produksi minyak dan gas bumi di Blok Pangkah di laut lepas Jawa Timur pada semester II-2023 guna memacu produksi migas. Dalam jangka panjang, perusahaan juga mengupayakan pengembangan sumur-sumur eksplorasi.
Menurut data PGN Saka, pada tahun 2022 perusahaan memproduksi 7.620 barel minyak per hari (BOPD) atau 143 persen dari target APBN 2022 yang 7.000 BOPD. Sementara capaian salur gas mencapai 50,51 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 120 persen dari target 33 MMSCFD.