Industri Kertas dan Pulp Buka Kesempatan Kerja dan Dorong Perekonomian
Ketika produksi kertas dan pulp tumbuh, permintaan terhadap kayu, energi, dan bahan penolong serta jasa pengangkutan, perdagangan, pergudangan, hingga pemotongan kertas ikut meningkat.
JAKARTA, KOMPAS β Pertumbuhan penjualan industri kertas dan bubur kertas atau pulp berdampak positif bagi perekonomian nasional dan regional. Dampak itu salah satunya tecermin pada serapan tenaga kerja yang berasal dari aktivitas industri di hulu, seperti pengelolaan dan pengolahan hutan yang menjadi sumber bahan baku hingga hilirnya di tingkat penjualan ke konsumen.
Kinerja sejumlah industri kertas dan pulp menunjukkan pertumbuhan penjualan yang positif pada 2022. Berdasarkan informasi pada laman keterbukaan Bursa Efek Indonesia, nilai penjualan bersih PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk sepanjang 2022, misalnya, mencapai 1,14 miliar dollar AS atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 1,02 miliar dollar AS. Dengan perbandingan waktu yang sama, penjualan bersih PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk juga meningkat dari 3,51 miliar dollar AS menjadi 4 miliar dollar AS.