logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndustri Kertas dan Pulp Buka ...
Iklan

Industri Kertas dan Pulp Buka Kesempatan Kerja dan Dorong Perekonomian

Ketika produksi kertas dan pulp tumbuh, permintaan terhadap kayu, energi, dan bahan penolong serta jasa pengangkutan, perdagangan, pergudangan, hingga pemotongan kertas ikut meningkat.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
Β· 1 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (keenam dari kiri), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan sejumlah pejabat daerah meninjau realisasi investasi pabrik kertas kemasan PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group) di kompleks pabrik APRIL Group di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (29/3/2022).
KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (keenam dari kiri), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan sejumlah pejabat daerah meninjau realisasi investasi pabrik kertas kemasan PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group) di kompleks pabrik APRIL Group di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (29/3/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pertumbuhan penjualan industri kertas dan bubur kertas atau pulp berdampak positif bagi perekonomian nasional dan regional. Dampak itu salah satunya tecermin pada serapan tenaga kerja yang berasal dari aktivitas industri di hulu, seperti pengelolaan dan pengolahan hutan yang menjadi sumber bahan baku hingga hilirnya di tingkat penjualan ke konsumen.

Kinerja sejumlah industri kertas dan pulp menunjukkan pertumbuhan penjualan yang positif pada 2022. Berdasarkan informasi pada laman keterbukaan Bursa Efek Indonesia, nilai penjualan bersih PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk sepanjang 2022, misalnya, mencapai 1,14 miliar dollar AS atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 1,02 miliar dollar AS. Dengan perbandingan waktu yang sama, penjualan bersih PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk juga meningkat dari 3,51 miliar dollar AS menjadi 4 miliar dollar AS.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan