Pengendalian Antraks Bergantung Kontrol Lalu Lintas Ternak dan Vaksinasi
Penyakit antraks hanya bisa dikendalikan dan tidak dapat dibebaskan. Pencegahan dan pengendalian dilakukan pada sumbernya, yakni dengan vaksinasi area endemi, mengontrol lalu lintas ternak
JAKARTA, KOMPAS β Pemerintah mengendalikan kasus antraks dengan menghentikan lalu lintas ternak dari dan ke daerah penularan serta menggalakkan vaksinasi. Harapannya, spora bakteri penyebab antraks tidak menyebar ke wilayah lainnya.
Meninggalnya tiga warga di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, menjadi alarm bagi peternakan dan kesehatan hewan. Satu dari tiga warga yang meninggal diidentifikasi positif antraks, dua lainnya meninggal dengan gejala antraks. Penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis) ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri itu dapat membentuk spora ketika berinteraksi dengan udara dan dapat bertahan di tanah selama puluhan tahun.