Bank Milik Negara Masih Danai PLTU Batubara
Selain bertentangan dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), kredit perbankan untuk pembangunan PLTU batubara dinilai menghambat pencapaian target emisi nol bersih nasional.
JAKARTA, KOMPAS β Sejumlah bank milik negara masih mendanai proyek pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU batubara. Selain bertentangan dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), kredit perbankan itu dinilai menghambat capaian emisi nol bersih nasional. Di sisi lain, pemberian kredit itu dianggap sebagai langkah pragmatis bank karena PLTU batubara masih menguntungkan.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, kredit perbankan pada sektor energi kotor menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi merugikan dalam jangka panjang. Hal ini mengingat tren investasi dan konsumsi global yang mulai bergeser dengan mengutamakan prinsip ESG..