logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProgram JETP Harus Bisa Cegah ...
Iklan

Program JETP Harus Bisa Cegah Pengangguran

Hasil Survei Nasional Opini Publik terkait JETP menunjukkan, antara lain, sebanyak 76 persen responden tidak mengetahui tentang pendanaan transisi energi dengan skema JETP di Indonesia.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CNYV8BZSim_bnC8FP4QD6RaccpU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F03%2F13%2F9d0a8630-6b6b-4cd0-b5d8-2c3ec8cb30e6_jpg.jpg

JAKARTA, KOMPAS β€” Proses peningkatan keterampilan atau up skilling menjadi elemen penting dalam implementasi kerja sama energi transisi yang adil atau Just Energy Transition Partnership/JETP. Warga di area tapak pertambangan batubara, misalnya, perlu didampingi agar tidak menganggur akibat penghentian lebih dini operasi pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU.

Situasi tersebut berkait dengan Survei Nasional Opini Publik terkait dengan JETP oleh Center of Economic and Law Studies (Celios) dan Unitrend kepada 1.245 responden yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Survei dilakukan selama dua pekan dengan memanfaatkan fitur Facebook Ads dan Instagram Ads.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan