Ketersediaan Energi Terbarukan Dorong Daya Tarik Investasi
Tak sekadar ketersediaan listrik, investor kini juga dinilai mempertimbangkan ketersediaan listrik yang ramah lingkungan. Pengembangan ”listrik hijau” dianggap dapat meningkatkan daya saing investasi di daerah.
JAKARTA, KOMPAS — Pemanfaatan energi terbarukan perlu terus dipacu seiring meningkatnya tuntutan menekan emisi karbon dalam seluruh rantai pasok produksi produk-produk ekspor. Upaya itu dapat dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi energi terbarukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, dalam Central Java Renewable Energy Investment Forum 2023 di Semarang, Jawa Tengah, yang juga disiarkan daring, Selasa (4/7/2023), berpendapat, saat ini ada pergeseran faktor ketersediaan energi di satu wilayah terkait investasi.